Desember adalah bulan yang ditunggu oleh umat Kristen di seluruh dunia. Tepatnya pada tanggal 25 adalah hari Natal. Ada banyak cara yang setiap umat Kristen lakukan untuk merayakan natal. Salah satunya di London.
Mulai pekan ini pusat-pusat perbelanjaan di London mulai memamerkan jendela pajangan Natal mereka yang berkilau. Dari temarock n roll ala The Rolling Stones hingga kue jahe raksasa.
Rasanya, begitu tiba waktunya Natal nanti, nuansa glamor dan mewah akan memenuhi langit malam berkat kilau jendela-jendela pajang pertokoan di kota ini, yang tahun ini menampilkan konsep karpet terbang serta dongeng kastil. Mulai nuansa tradisional hingga kontemporer, pusat-pusat belanja tersebut, termasuk yang termewah, Harrods dan Selfridges, menampilkan gemerlapnya suasana menyambut Natal dengan beragam kreativitas orisinilnya pada jendela pajang mereka.
Cara ini memang diharapkan bisa mempengaruhi dan menarik minat pembeli untuk mendekati pintu utama pertokoan mereka. Bulan lalu, pertokoan Harrods bahkan sudah melakukan gebrakan dengan menampilkan pertunjukkan kembang api menakjubkan serta memperkenalkan 10 jendela pajangnya yang bertema Disney berhias pohon Natal setinggi 30 kaki.
Saat ini, siapapun yang tengah berjalan-jalan di sepanjang Brompton Road pasti akan disambut dengan susunan gaun yang menakjubkan hasil kreasi desain label-label fesyen terkenal dengan inspirasi ratu Disney.
Tidak
dapat dielakkan pada setiap perusahaan pasti terdapat pesaing- pesaing bisnis.
Mau tidak mau kita harus menghadapi pesaing- pesaing bisnis tersebut. Disini
saya akan membagikan cara- cara mengatasi pesaing- pesaing bisnis. Adapun cara-
cara tersebut adalah:
1. Konsep yang
matang. Menjalankan bisnis tak hanya butuh ide
dan passion semata. Namun, sebuah konsep bisnis yang matang
juga sangat diperlukan. Konsep bisnis yang matang akan membantu Anda untuk bisa
mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang ingin dituju dalam bisnis.
Selain itu konsep bisnis matang juga akan membuat bisnis bisa berjalan lebih
maksimal.
Dalam
menentukan konsep bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain,
selera masyarakat, karakteristik atau gaya hidup masyarakat, daya beli, sumber
bahan baku, sampai adanya bisnis sejenis.
"Pertimbangan ini
akan membantu untuk menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang dilakukan"
.
2. Perencanaan matang.
Konsep
bisnis yang matang, akan membantu untuk membuat perencanaan bisnis yang juga
matang. "Dalam berbisnis tak bisa asal-asalan karena dalam berbisnis, Anda
mempertaruhkan investasi yang cukup banyak. Jika perencanaan tak matang,
semuanya akan sia-sia dan rugi besar," jelasnya. Dalam perencanaan yang
matang, sebuah business plan harus dibuat.
Yang
termasuk dalam business plan ini antara lain: menjabarkan konsep
bisnis, visi misi, rencana promosi, rencana pemasaran, karyawan, rencana
pengaturan keuangan, sampai dengan menentukan analisis risiko yang mungkin
dialami dalam bisnis. Dengan adanya perencanaan yang matang, Anda bisa
menentukan jalan keluar atau solusi atas setiap masalah yang mungkin akan
dihadapi, termasuk menghadapi persaingan bisnis serupa.
3. Evaluasi dan
inovasi.
Persaingan
dengan bisnis yang sejenis seringkali tak bisa dihindari. Namun sebenarnya
persaingan ini bisa membuat Anda jadi lebih kreatif untuk berkreasi. Dengan
persaingan akan membuat Anda jadi lebih inovatif untuk menciptakan sebuah nilai
tambah dalam produk yang dijual. Inovasi yang dilakukan dalam berbagai sisi
akan menarik pelanggan untuk melirik produk Anda dibanding pesaing.
Selain
inovasi, diperlukan juga evaluasi terhadap kelangsungan bisnis. Anda tak bisa
begitu saja tutup mata dalam menjalankan bisnis, sebuah evaluasi terhadap
kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin
memajukan bisnis yang dilakukan.
4. Perluasan pasar.
Untuk
menghadapi persaingan bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan
memperluas pasar produk. Perluasan pasar produk ini bisa berarti memperluas
fokus dan target market yang disasar. Misalnya, jika awalnya hanya menjual
varian makanan pedas yang diperuntukan untuk orang dewasa, tak ada salahnya
untuk membuat varian menu baru yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Perluasan
pangsa pasar ini juga akan menambah pendapatan sekaligus memberi nilai tambah
pada pelanggan terhadap produk yang dijual.
Selain
memperluas pangsa pasar, perluasan pasar juga bisa dilakukan dengan membuka
cabang-cabang usaha baru. Cabang usaha baru ini akan membantu untuk menguasai
pasar usaha sejenis. "Namun, sebelum melakukan perluasan cabang sebaiknya
sistem usaha sudah kuat dan stabil" .
5. Standarisasi.
Memiliki
banyak cabang usaha memang bisa membantu mengatasi persaingan ketat dalam
bisnis. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah kesamaan varian produk yang
dijual disemua cabang yang dimiliki.
"Standarisasi ini
perlu dilakukan agar pelanggan tak kecewa ketika membeli produk Anda di
cabang-cabang usaha. Standarisasi ini sangat diperlukan terutama jika Anda
berbisnis kuliner. Standarisasi resep berfungsi untuk menghasilkan rasa yang
seragam disemua cabangnya" .
6. Sistem.
Sebuah
sistem usaha yang kuat akan membantu usaha agar bisa bertahan lebih lama dan
mendapat keuntungan yang diinginkan. Buat sistem usaha yang stabil dan kuat.
Setelah pondasi usaha dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar dengan berbagai
sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang, sampai franchise.
"Dengan sistem usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif
bagi para investor yang tertarik berbisnis dengan Anda".
Di Indonesia kita melihat banyak didirikan perusahaan- perusahaan. Baik perusahaan asing maupun luar negeri. Disetiap perusahaan pasti melakukan pemasaran demi berkembangnya masing- masing perusahaan. Yang dimaksud dengan Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang. Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.
Pengertian Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakanatau dikonsumsioleh manusia. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang
tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
Untuk
menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan
dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu,
peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan
pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
Hasil
dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah
yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika
hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan
maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil
jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya
yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian.
Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan
beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
Perusahaan
merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.
Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang
menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan
yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada
perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha
yang beragam.
Jenis- jenis perusahaan
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
perusahaan agraris perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
perusahaan industri perusahaan yang menghasilkan barang setengah jadi menjadi barang matang
perusahaan perdagangan perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
perusahaan jasa perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
perusahaan negara
perusahaan swasta
Unsur-unsur perusahaan
Badan usaha
Kegiatan dalam bidang perekonomian
Terus menerus
Bersifat tetap
Terang-terangan
Keuntungan dan atau laba
Pembukuan
Intisari :
Perusahaan : Suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa.
Perusahaan : Merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.
Biaya Produksi : Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku – bahan pembantu dan tenaga kerja.
Laba : Jika hasil yang diterima lebih besar dari biaya produksi.
Rugi : Jika hasil yang diterima lebih kecil dari biaya produksi.
Setiap manusia pasti tidak terlepas dari yang namanya kehidupan. Kehidupan mau tidak mau harus dijalani. Karena apabila tidak dijalani itu dikatakan tidak ingin hidup lagi. Jalani dengan hati yang selalu mengucap syukur. Apapun yang terjadi selalu mengucap syukur. Karena hidup kita adalah sebuah anugerah. Setiap nafas kita itu adalah sebuah anugerah.
Kehidupan dibumi hanya satu kali dan kita harus menjalani dengan sungguh- sungguh agar tidak ada penyesalan dikemudian hari. Dalam hidup kita harus berjuang dalam hal- hal positif tentunya. Tanpa perjuangan hidup kita tidak menghasilkan apapun. Jadi jangan memikirkan hidup yang enak tanpa berjuang. Tanpa perjuangan tidak akan ada yang namanya keberhasilan.
Belajar menjadi pribadi yang dewasa dan bertambah umur menjadi lebih dewasa. Menjadi pribadi yang lebih baik. Selalu perbaharui diri agar menjadi lebih baik.
Hidup kita akan lebih baik apabila kita berbagi. Berbagi dalam hal- hal positif dan memberikan apa yang dapat kita berikan kepada orang lain. Karena kita hidup memerlukan orang lain. Kita tidak hidup sendiri. Suatu saat kita memerlukan bantuan orang lain untuk menolong kita. Jadi perhatikan orang- orang disekitarmu karena kita pasti membutuhkan mereka untuk menolong kita.
Suatu saat kehidupan akan berhenti. Itu terjadi kepada semua manusia dibumi. Kita semua pasti tidak tau kapan kehidupan kita akan berhenti. Maka jalani hidup kita dan lakukan hal- hal yang positif.
Setiap manusia pasti melakukan aktivitas ekonomi untuk berjuang hidup. Aktivitas ekonomi adalah suatu aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Melakukan aktivitas ekonomi tidak terlepas dari adanya sebuah unsur- unsur. Dalam aktivitas ekonomi terdapat unsur- unsur penting yang harus diperhatikan. Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi
Berikut akan dijelaskan dari ketiga unsur tersebut. 1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi
dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap
manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap
manusia memerlukan makanan, tempat tinggal, dan pakaian (kebutuhan ini biasa disebut
sandang, pangan, papan).
Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : lemari, motor, perhiasan dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi
sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan
pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka
ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu,
gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena
beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga
beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut
selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat
dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan
keinginan yang tak terbatas.
2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau
unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik.
Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu
sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan.
Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya
hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi
keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai
faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam
ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa.
Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
Tanah dan alam
Modal
Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi,
tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi,
berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk
memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan
bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
Kadang
muncul dibenak saya mengapa dengan bumi ini? Apa yang sudah terjadi didalamnya?
Kenapa bumi ini menjadi seperti ini? Dan sayapun menemukan jawabannya atas
pertanyaan tersebut setelah saya mengamati lingkungan disekitar saya. Banyak orang
yang tidak peduli dengan apa yang telah terjadi dibumi ini. Khususnya di
Indonesia. Masih banyak warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya, membakar
sampah, menebang pohon secara liar dan sebagainya. Akibat dari tindakan
tersebut terjadinya penipisan lapisan ozon, cuaca tidak menentu, es di kutub
mulai mencair dan sebagainya. Bumi yang dulunya adalah tempat teraman bagi
manusia untuk tinggal kini mulai terancam oleh kelalaian kita sendiri. Masih adakah
masyarakat yang peduli dengan lingkungan kita yang seperti ini? Saya rasa masih
banyak masyarakat yang peduli. Oleh sebab itu, mari kita tunjukan rasa peduli
kita dengan menjaga lingkungan disekitar kita. Jaga bumi kita. Selamatkan bumi
kita untuk masa depan kita semua!!!
Bisnis
adalah suatu kegiatan yang dilkukan secara terorganisasi oleh sekelompok orang
atau seseorang untuk memulai sebuah kegiatan ekonomi untuk berbisnis. Untuk
melakukan kegiatan bisnis kita harus tahu terlebih dahulu apa saja cara-cara
untuk memulai sebuah bisnis dan melakukan kegiatan dalam berbisnis. Banyak
usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.
Berikut14rahasianyayang umumnya mereka
pakai. Namun tidak ada jaminan
Andaakan berhasil
dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punya
banyakalternatif.
Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara
itu.
1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
Inimerupakancarabukausaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
membutuhkanlayanankatering,bukausahakatering.Jikawarga di
sekitar rumah
membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,
kursus, dll, buka
usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.
Kuncinya, kenali
kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas
produkdanpelayananyanglebihbaik.Usaha berdasarkan kebutuhan
konsumen yang
nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.
2. Jual Keunikan
JikaAndalumayankreatifdaninovatif, pasti banyak hal baru yang
berhasilAnda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai
dari penemuan jenis
produk,teknologi,sistem,danprogram baru. Jika berhasil mencipta
programkomputer baru misalnya, jangan ragu
mematenkan dan menjualnya.
Penemuanbaru--apalagikhasdanunik-- sangat berpeluang menembus
pasar.
3. Duplikasi Usaha Lain
Bagimerekayangmerasadirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
patah arang.
Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
mata.Andahanyaperlu membaca peluang,
mengukur potensi, dan berani
mengambilrisiko. Misalnya di depan kampus A usaha
fotokopi laris. Apa
salahnyamenyainginyaditempatyang sama? Anda cukup "memfotokopi"
Dari cara-cara diatas
kita mengetahui cara-cara untuk memulai bisnis. Melalui cara-cara tersebut kita
harus berjuang untuk mencapai sebuah kesuksesan dalam berbisnis.