Jumat, 28 Desember 2012

Natal

Desember adalah bulan yang ditunggu oleh umat Kristen di seluruh dunia. Tepatnya pada tanggal 25 adalah hari Natal. Ada banyak cara yang setiap umat Kristen lakukan untuk merayakan natal. Salah satunya di London. 
Natal Mewah ala "Rock n Roll" hingga Kue Jahe Raksasa
Mulai pekan ini pusat-pusat perbelanjaan di London mulai memamerkan jendela pajangan Natal mereka yang berkilau. Dari temarock n roll ala The Rolling Stones hingga kue jahe raksasa.

Rasanya, begitu tiba waktunya Natal nanti, nuansa glamor dan mewah akan memenuhi langit malam berkat kilau jendela-jendela pajang pertokoan di kota ini, yang tahun ini menampilkan konsep karpet terbang serta dongeng kastil. Mulai nuansa tradisional hingga kontemporer, pusat-pusat belanja tersebut, termasuk yang termewah, Harrods dan Selfridges, menampilkan gemerlapnya suasana menyambut Natal dengan beragam kreativitas orisinilnya pada jendela pajang mereka.
Cara ini memang diharapkan bisa mempengaruhi dan menarik minat pembeli untuk mendekati pintu utama pertokoan mereka. Bulan lalu, pertokoan Harrods bahkan sudah melakukan gebrakan dengan menampilkan pertunjukkan kembang api menakjubkan serta memperkenalkan 10 jendela pajangnya yang bertema Disney berhias pohon Natal setinggi 30 kaki.
Saat ini, siapapun yang tengah berjalan-jalan di sepanjang Brompton Road pasti akan disambut dengan susunan gaun yang menakjubkan hasil kreasi desain label-label fesyen terkenal dengan inspirasi ratu Disney.

Bisnis

Tidak dapat dielakkan pada setiap perusahaan pasti terdapat pesaing- pesaing bisnis. Mau tidak mau kita harus menghadapi pesaing- pesaing bisnis tersebut. Disini saya akan membagikan cara- cara mengatasi pesaing- pesaing bisnis. Adapun cara- cara tersebut adalah: 
1. Konsep yang matang.  Menjalankan bisnis tak hanya butuh ide dan passion semata. Namun, sebuah konsep bisnis yang matang juga sangat diperlukan. Konsep bisnis yang matang akan membantu Anda untuk bisa mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang ingin dituju dalam bisnis. Selain itu konsep bisnis matang juga akan membuat bisnis bisa berjalan lebih maksimal.
Dalam menentukan konsep bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, selera masyarakat, karakteristik atau gaya hidup masyarakat, daya beli, sumber bahan baku, sampai adanya bisnis sejenis.
"Pertimbangan ini akan membantu untuk menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang dilakukan" .
2. Perencanaan matang.
Konsep bisnis yang matang, akan membantu untuk membuat perencanaan bisnis yang juga matang. "Dalam berbisnis tak bisa asal-asalan karena dalam berbisnis, Anda mempertaruhkan investasi yang cukup banyak. Jika perencanaan tak matang, semuanya akan sia-sia dan rugi besar," jelasnya. Dalam perencanaan yang matang, sebuah business plan harus dibuat.
Yang termasuk dalam business plan ini antara lain: menjabarkan konsep bisnis, visi misi, rencana promosi, rencana pemasaran, karyawan, rencana pengaturan keuangan, sampai dengan menentukan analisis risiko yang mungkin dialami dalam bisnis. Dengan adanya perencanaan yang matang, Anda bisa menentukan jalan keluar atau solusi atas setiap masalah yang mungkin akan dihadapi, termasuk menghadapi persaingan bisnis serupa.
 3. Evaluasi dan inovasi.
Persaingan dengan bisnis yang sejenis seringkali tak bisa dihindari. Namun sebenarnya persaingan ini bisa membuat Anda jadi lebih kreatif untuk berkreasi. Dengan persaingan akan membuat Anda jadi lebih inovatif untuk menciptakan sebuah nilai tambah dalam produk yang dijual. Inovasi yang dilakukan dalam berbagai sisi akan menarik pelanggan untuk melirik produk Anda dibanding pesaing.
Selain inovasi, diperlukan juga evaluasi terhadap kelangsungan bisnis. Anda tak bisa begitu saja tutup mata dalam menjalankan bisnis, sebuah evaluasi terhadap kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin memajukan bisnis yang dilakukan.
4. Perluasan pasar.
Untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memperluas pasar produk. Perluasan pasar produk ini bisa berarti memperluas fokus dan target market yang disasar. Misalnya, jika awalnya hanya menjual varian makanan pedas yang diperuntukan untuk orang dewasa, tak ada salahnya untuk membuat varian menu baru yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Perluasan pangsa pasar ini juga akan menambah pendapatan sekaligus memberi nilai tambah pada pelanggan terhadap produk yang dijual.
Selain memperluas pangsa pasar, perluasan pasar juga bisa dilakukan dengan membuka cabang-cabang usaha baru. Cabang usaha baru ini akan membantu untuk menguasai pasar usaha sejenis. "Namun, sebelum melakukan perluasan cabang sebaiknya sistem usaha sudah kuat dan stabil" .
5. Standarisasi.
Memiliki banyak cabang usaha memang bisa membantu mengatasi persaingan ketat dalam bisnis. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah kesamaan varian produk yang dijual disemua cabang yang dimiliki.
"Standarisasi ini perlu dilakukan agar pelanggan tak kecewa ketika membeli produk Anda di cabang-cabang usaha. Standarisasi ini sangat diperlukan terutama jika Anda berbisnis kuliner. Standarisasi resep berfungsi untuk menghasilkan rasa yang seragam disemua cabangnya" .
6. Sistem.
Sebuah sistem usaha yang kuat akan membantu usaha agar bisa bertahan lebih lama dan mendapat keuntungan yang diinginkan. Buat sistem usaha yang stabil dan kuat. Setelah pondasi usaha dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar dengan berbagai sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang, sampai franchise. "Dengan sistem usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif bagi para investor yang tertarik berbisnis dengan Anda".
Sumber: http://female.kompas.com/read/2012/06/26/11281745/Trik.Menghadapi.Persaingan.Bisnis

pemasaran


Di Indonesia kita melihat banyak didirikan perusahaan- perusahaan. Baik perusahaan asing maupun luar negeri. Disetiap perusahaan pasti melakukan pemasaran demi berkembangnya masing- masing perusahaan. Yang dimaksud dengan Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang. Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

sumber: http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/

Minggu, 11 November 2012

Perusahaan

   Pengertian Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Hal ini disebabkan karena ‘ kebutuhan ‘ manusia tidak bisa digunakan secara langsung dan harus melewati sebuah ‘ proses ‘ di suatu tempat, sehingga inti dari perusahaan ialah ‘ tempat melakukan proses ‘ sampai bisa langsung digunakan atau dikonsumsi oleh manusia. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi. 
   Untuk menghasilkan barang siap konsumsi, perusahaan memerlukan bahan – bahan dan faktor pendukung lainnya, seperti bahan baku, bahan pembantu, peralatan dan tenaga kerja. Untuk memperoleh bahan baku dan bahan pembantu serta tenaga kerja dikeluarkan sejumlah biaya yang disebut biaya produksi.
   Hasil dari kegiatan produksi adalah barang atau jasa, barang atau jasa inilah yang akan dijual untuk memperoleh kembali biaya yang dikeluarkan. Jika hasil penjualan barang atau jasa lebih besar dari biaya yang dikeluarkan maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan dan sebalik jika hasil jumlah hasil penjualan barang atau jasa lebih kecil dari jumlah biaya yang dikeluarkan maka perusaahaan tersebut akan mengalami kerugian. Dengan demikian dalam menghasilkan barang perusahaan menggabungkan beberapa faktor produksi untuk mencapi tujuan yaitu keuntungan.
   Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa. Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor – faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan yaitu mencari keuntungan. Orang atau lembaga yang melakukan usaha pada perusahaan disebut pengusaha, para pengusaha berusaha dibidang usaha yang beragam.

Jenis- jenis perusahaan

Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
  • perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
  • perusahaan agraris perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
  • perusahaan industri perusahaan yang menghasilkan barang setengah jadi menjadi barang matang
  • perusahaan perdagangan perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
  • perusahaan jasa perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
  • perusahaan negara
  • perusahaan swasta
Unsur-unsur perusahaan
  • Badan usaha
  • Kegiatan dalam bidang perekonomian
  • Terus menerus
  • Bersifat tetap
  • Terang-terangan
  • Keuntungan dan atau laba
  • Pembukuan

Intisari :
  • Perusahaan : Suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa.
  • Perusahaan : Merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.
  • Biaya Produksi : Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh bahan baku – bahan pembantu dan tenaga kerja.
  • Laba : Jika hasil yang diterima lebih besar dari biaya produksi.
  • Rugi : Jika hasil yang diterima lebih kecil dari biaya produksi.

Sumber:  http://syadiashare.com/pengertian-perusahaan.html 
              http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan

kehidupan

    Setiap manusia pasti tidak terlepas dari yang namanya kehidupan. Kehidupan mau tidak mau harus dijalani. Karena apabila tidak dijalani itu dikatakan tidak ingin hidup lagi. Jalani dengan hati yang selalu mengucap syukur. Apapun yang terjadi selalu mengucap syukur. Karena hidup kita adalah sebuah anugerah. Setiap nafas kita itu adalah sebuah anugerah.

   Kehidupan dibumi hanya satu kali dan kita harus menjalani dengan sungguh- sungguh agar tidak ada penyesalan dikemudian hari. Dalam hidup kita harus berjuang dalam hal- hal positif tentunya. Tanpa perjuangan hidup kita tidak menghasilkan apapun. Jadi jangan memikirkan hidup yang enak tanpa berjuang. Tanpa perjuangan tidak akan ada yang namanya keberhasilan.

    Belajar menjadi pribadi yang dewasa dan bertambah umur menjadi lebih dewasa. Menjadi pribadi yang lebih baik. Selalu perbaharui diri agar menjadi lebih baik. 

    Hidup kita akan lebih baik apabila kita berbagi. Berbagi dalam hal- hal positif dan memberikan apa yang dapat kita berikan kepada orang lain. Karena kita hidup memerlukan orang lain. Kita tidak hidup sendiri. Suatu saat kita memerlukan bantuan orang lain untuk menolong kita. Jadi perhatikan orang- orang disekitarmu karena kita pasti membutuhkan mereka untuk menolong kita.

   Suatu saat kehidupan akan berhenti. Itu terjadi kepada semua manusia dibumi. Kita semua pasti tidak tau kapan kehidupan kita akan berhenti. Maka jalani hidup kita dan lakukan hal- hal yang positif.

Aktivitas Ekonomi

Setiap manusia pasti melakukan aktivitas ekonomi untuk berjuang hidup. Aktivitas ekonomi adalah suatu aktivitas yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup. Melakukan aktivitas ekonomi tidak terlepas dari adanya sebuah unsur- unsur. Dalam aktivitas ekonomi terdapat unsur- unsur penting yang harus diperhatikan. Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur yaitu :
1. Keinginan manusia
2. Sumber-sumber daya
3. Cara-cara berproduksi

Berikut akan dijelaskan dari ketiga unsur tersebut.
1. Keinginan Manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
  • Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan kebutuhan utama. Contohnya seperti : setiap manusia memerlukan makanan, tempat tinggal, dan pakaian (kebutuhan ini biasa disebut sandang, pangan, papan).
  • Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contohnya seperti : lemari, motor, perhiasan dll.
Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan, dan ilmu maupun teknologi sekarang keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. keanekaragaman ini dibedakan berdasarkan beberapa faktor yaitu, gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat. Karena beragamnya keinginan manusia maka barang dan jasa yang dibutuhkan juga beragam. Misalnya manusia makan menurut seleranya, memilih baju menurut selera, dan umur. Maka dapat disimpulkan, keinginan manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 ciri, Keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.

2. Sumber-Sumber Daya
Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah ataupun hilang , dapat juga kekal. Selain itu sumber daya juga dapat pulih atau terbarukan dan tidak terbarukan. Sumber daya yang dapat pulih contohnya tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber sumber daya ada yang disediakan oleh alam ada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi :
  • Tanah dan alam
  • Modal
  • Keahlian
3. Cara-Cara Berproduksi
Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi , dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

Sumber: 

http://books.google.co.id/books?id=MYOovq0jHSsC&pg=PA13&lpg=PA13&dq=unsur-unsur+penting+dalam+aktivitas+ekonomi&source=bl&ots=8uWeFzBeKq&sig=UWt-l1hTfE1JeB_oCSUOmgTbIKI&hl=id&sa=X&ei=CPByUKyIJcfVrQe7qIGoBQ&ved=0CCcQ6AEwAg#v=onepage&q=unsur-unsur%20penting%20dalam%20aktivitas%20ekonomi&f=false
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_daya

Minggu, 07 Oktober 2012

Bumi yang Sekarang

Kadang muncul dibenak saya mengapa dengan bumi ini? Apa yang sudah terjadi didalamnya? Kenapa bumi ini menjadi seperti ini? Dan sayapun menemukan jawabannya atas pertanyaan tersebut setelah saya mengamati lingkungan disekitar saya. Banyak orang yang tidak peduli dengan apa yang telah terjadi dibumi ini. Khususnya di Indonesia. Masih banyak warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya, membakar sampah, menebang pohon secara liar dan sebagainya. Akibat dari tindakan tersebut terjadinya penipisan lapisan ozon, cuaca tidak menentu, es di kutub mulai mencair dan sebagainya. Bumi yang dulunya adalah tempat teraman bagi manusia untuk tinggal kini mulai terancam oleh kelalaian kita sendiri. Masih adakah masyarakat yang peduli dengan lingkungan kita yang seperti ini? Saya rasa masih banyak masyarakat yang peduli. Oleh sebab itu, mari kita tunjukan rasa peduli kita dengan menjaga lingkungan disekitar kita. Jaga bumi kita. Selamatkan bumi kita untuk masa depan kita semua!!!

Hakekat Bisnis

               Bisnis adalah suatu kegiatan yang dilkukan secara terorganisasi oleh sekelompok orang atau seseorang untuk memulai sebuah kegiatan ekonomi untuk berbisnis. Untuk melakukan kegiatan bisnis kita harus tahu terlebih dahulu apa saja cara-cara untuk memulai sebuah bisnis dan melakukan kegiatan dalam berbisnis. Banyak usahawan sukses karena kelihaian dalam memulai dan memperluas usaha.
               Berikut  14  rahasianya  yang umumnya mereka pakai. Namun tidak ada jaminan
Anda  akan berhasil dengan cara-cara berikut. Meski begitu, kini Anda punya
banyak  alternatif. Anda pun bisa mencuri inspirasi dari masing-masing cara
itu.

1. Penuhi Kebutuhan Konsumen
    Ini  merupakan  cara  buka  usaha yang paling umum. Jika di kantor Anda
    membutuhkan  layanan  katering,  buka  usaha  katering.  Jika  warga di
    sekitar rumah membutuhkan jasa binatu, wartel, warnet, rental komputer,
    kursus, dll, buka usaha sesuai kebutuhan mereka tadi.
    Kuncinya, kenali kebutuhan konsumen. Lalu penuhi dengan harga, kualitas
    produk  dan  pelayanan  yang  lebih  baik.  Usaha berdasarkan kebutuhan
    konsumen yang nyata adalah hal prinsip dari semua jenis usaha.

2. Jual Keunikan
    Jika  Anda  lumayan  kreatif  dan  inovatif, pasti banyak hal baru yang
    berhasil  Anda kreasikan. Banyak usaha baru dimulai dari penemuan jenis
    produk,  teknologi,  sistem,  dan  program baru. Jika berhasil mencipta
    program  komputer baru misalnya, jangan ragu mematenkan dan menjualnya.
    Penemuan  baru  --apalagi  khas  dan  unik-- sangat berpeluang menembus
    pasar.

3. Duplikasi Usaha Lain
    Bagi  mereka  yang  merasa  dirinya kurang kreatif dan inovatif, jangan
    patah arang. Terkadang ide usaha tersebar di mana-mana. Bahkan di depan
    mata.  Anda  hanya  perlu membaca peluang, mengukur potensi, dan berani
    mengambil  risiko. Misalnya di depan kampus A usaha fotokopi laris. Apa
    salahnya  menyainginya  di  tempat  yang sama? Anda cukup "memfotokopi"
    usaha   itu,  plus  memberi  sedikit  nilai  lebih  (harga,  pelayanan,
    kecepatan, keramahan). Siaplah bersaing!

4. Beri Fasilitas Tambahan
    Mirip  cara  sebelumnya,  namun  perlu  sedikit  sentuhan  kreatifitas.
    Misalnya  tetangga Anda membuka penyewaan Play Station. Anda masih bisa
    menyainginya  dengan tambahan fasilitas atau memperluas penawaran (bar,
    warnet, wartel, makanan siap saji, dll) di lokasi yang sama.
    Hampir  setiap  waktu  ada  saja jenis usaha yang lagi ngetren. Sedikit
    fasilitas tambahan, Anda pun siap bersaing dengan yang lebih dulu ada.

5. Jual Ketrampilan
    Jeli  mengenali bakat orang? Itu pun awal bisnis yang menantang. Banyak
    orang  berbakat  yang --jika dikembangkan dan diberi tempat bisa dijual
    lebih  mahal. Tempat-tempat seperti restoran, toko-toko, salon, kursus,
    servis,  pasar,  mal-mal,  adalah  gudangnya  orang berbakat. Ambil 2-3
    pemangkas  rambut  berbakat dari salom-salom kecil. Sewakan tempat yang
    bagus,  lengkapi dengan alat, beri brand yang khusus, dan suntik dengan
    sistem  pelayanan  yang  sempurna. Anda pun sudah memiliki sebuah usaha
    pemangkas rambut yang eksklusif.

6. Jadi Agen
    Mirip  dengan  sebelumnya,  Anda bisa membuka kantor keagenan atau biro
    yang  menyediakan  jasa  atau layanan spesifik. Misalnya agen modeling,
    foto model, penyanyi berbakat, head hunter, pengisi acara hiburan, biro
    jodoh,  baby  sister,  dll.  Untuk usaha ini, Anda perlu pengalaman dan
    relasi. Tetapi Anda bisa tangani sendiri atau mempekerjakan orang-orang
    berbakat di dalamnya.

7. Jual Barang Second
    Masih  sedikit  yang  peka dengan usaha ini. Barang second dengan nilai
    bisa  punya  harga tinggi. Anda bisa memburu barang-barang bermerk asli
    yang  sudah tidak dipakai lagi. Anda bisa menjualnya di tempat lain dan
    dengan  harga spesial. Banyak ekspatriat, selebritis, pengusaha, sampai
    jenderal  yang punya selera berpakaian dan beraksesoris mahal di negeri
    ini. Anda tidak akan kekurangan barang.

8. Buka Kantor
    Semisal   Anda  berlatar  belakang  profesi  seperti  dokter,  akuntan,
    pengacara, notaris, desainer, trainer, ataupun konsultan. Jika sekarang
    masih  jadi  'pekerja'  di perusahaan orang, siap-siaplah merintis buka
    kantor  sendiri. Kurang modal dan SDM? Ajak kolega atau teman seprofesi
    untuk  patungan modal. Juallah skill dan pengalaman Anda. Jika reputasi
    bagus, relasi banyak, jangan kuatir kekurangan klien.

9. Jalankan DS/MLM
    Bisnis  ini  prospektif, walau belum banyak dipilih menjadi alternatif.
    Direct   Selling   dan  Multi-Level  Marketing  sering  disebut  people
    franchise.  Modalnya  murah  meriah,  namun  sudah didukung produk yang
    bagus,  sistem  pemasaran,  pelatihan,  dan  jenjang  karier.  Sebagian
    perusahaan  memberi  kesempatan  member  mendirikan  perseroan  sendiri
    (authorized  distributor)  atau  stockist.  Namun  waspadalah!  Hindari
    bisnis skema piramid atau money game yang berkedok MLM.

10. Beli Waralaba
    Yang  modalnya  lumayan  besar,  tapi tak mau repot pikirkan usaha yang
    sama sekali baru, beli waralaba (franchise) bisa jadi pilihan. Waralaba
    merupakan  jenis  usaha  yang  relatif  terstandarisasi. Butuh kejelian
    membaca  waralaba  mana  yang  bagus. Berikut kemampuan membaca potensi
    pasarnya. Kini makin banyak pilihan waralaba, yang butuh
   modal besar atau sedang-sedang saja.

11. Beli Usaha Prospektif
    Ada  pula  usaha  tertentu  punya  keunikan  dan  SDM bagus. Prospek ke
    depannya pun cerah. Sayang untuk berkembang untuk lebih jauh, usaha itu
    tidak  punya  modal  lebih.  Jika  modal  Anda cukup besar, dan menurut
    kalkulasi  usaha  itu  bisa  dikembangkan  lebih  pesat lagi, Anda bisa
    membelinya.  Cara  ini  relatif  lebih  mahal,  tetapi  lumayan disukai
    investor tulen.

12. Beli Usaha Sekarat
    Banyak usaha sekarat, bukan karena tidak ada prospek. Namun semata-mata
    karena  manajemennya  ambaradul. Jika Anda cukup jeli memetakan prospek
    ke  depannya  dan  cukup pengalaman merekayasa ulang usaha, maka inilah
    peluang  menarik. Usaha seperti ini bisa Anda beli dengan harga relatif
    murah.   Kadang  malah  seperti  harga  'grosir'.  Namun  ingat,  biaya
    pemolesannya harus Anda kontrol.

13. Buka Lokasi
    Beberapa  usaha  cepat sekali berkembang karena faktor lokasi. Semisal,
    ada pembangunan perumahan mewah di daerah pinggiran. Jika perumahan itu
    laku,  umumnya  perekonomian  di  situ akan cepat berkembang. Fasilitas
    pendukung  akan  makin  banyak  dibutuhkan.  Nah, layani warga setempat
    dengan  produk  atau  jasa  yang  sangat  mereka butuhkan. Jangan lupa,
    pilihlah lokasi yang paling strategis di sana.

14. Usaha Bersama
    Kadang  usaha  tertentu  bisa  lebih  bagus jika didirikan dan dikelola
    bersama-sama.  Semisal  Anda  kuper,  tapi  jago  masak  masakan asing.
    Sementara teman dekat Anda jago melobi dan punya relasi luas. Bisa saja
    Anda  bersama-sama  buka  usaha  restoran. Kelebihan masing-masing bisa
    saling  memperkuat  usaha  baru,  sekaligus memperbesar basis modalnya.

Dari cara-cara diatas kita mengetahui cara-cara untuk memulai bisnis. Melalui cara-cara tersebut kita harus berjuang untuk mencapai sebuah kesuksesan dalam berbisnis.