Jumat, 28 Desember 2012

Natal

Desember adalah bulan yang ditunggu oleh umat Kristen di seluruh dunia. Tepatnya pada tanggal 25 adalah hari Natal. Ada banyak cara yang setiap umat Kristen lakukan untuk merayakan natal. Salah satunya di London. 
Natal Mewah ala "Rock n Roll" hingga Kue Jahe Raksasa
Mulai pekan ini pusat-pusat perbelanjaan di London mulai memamerkan jendela pajangan Natal mereka yang berkilau. Dari temarock n roll ala The Rolling Stones hingga kue jahe raksasa.

Rasanya, begitu tiba waktunya Natal nanti, nuansa glamor dan mewah akan memenuhi langit malam berkat kilau jendela-jendela pajang pertokoan di kota ini, yang tahun ini menampilkan konsep karpet terbang serta dongeng kastil. Mulai nuansa tradisional hingga kontemporer, pusat-pusat belanja tersebut, termasuk yang termewah, Harrods dan Selfridges, menampilkan gemerlapnya suasana menyambut Natal dengan beragam kreativitas orisinilnya pada jendela pajang mereka.
Cara ini memang diharapkan bisa mempengaruhi dan menarik minat pembeli untuk mendekati pintu utama pertokoan mereka. Bulan lalu, pertokoan Harrods bahkan sudah melakukan gebrakan dengan menampilkan pertunjukkan kembang api menakjubkan serta memperkenalkan 10 jendela pajangnya yang bertema Disney berhias pohon Natal setinggi 30 kaki.
Saat ini, siapapun yang tengah berjalan-jalan di sepanjang Brompton Road pasti akan disambut dengan susunan gaun yang menakjubkan hasil kreasi desain label-label fesyen terkenal dengan inspirasi ratu Disney.

Bisnis

Tidak dapat dielakkan pada setiap perusahaan pasti terdapat pesaing- pesaing bisnis. Mau tidak mau kita harus menghadapi pesaing- pesaing bisnis tersebut. Disini saya akan membagikan cara- cara mengatasi pesaing- pesaing bisnis. Adapun cara- cara tersebut adalah: 
1. Konsep yang matang.  Menjalankan bisnis tak hanya butuh ide dan passion semata. Namun, sebuah konsep bisnis yang matang juga sangat diperlukan. Konsep bisnis yang matang akan membantu Anda untuk bisa mengenali berbagai potensi dan pangsa pasar yang ingin dituju dalam bisnis. Selain itu konsep bisnis matang juga akan membuat bisnis bisa berjalan lebih maksimal.
Dalam menentukan konsep bisnis, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain, selera masyarakat, karakteristik atau gaya hidup masyarakat, daya beli, sumber bahan baku, sampai adanya bisnis sejenis.
"Pertimbangan ini akan membantu untuk menentukan sukses atau tidaknya bisnis yang dilakukan" .
2. Perencanaan matang.
Konsep bisnis yang matang, akan membantu untuk membuat perencanaan bisnis yang juga matang. "Dalam berbisnis tak bisa asal-asalan karena dalam berbisnis, Anda mempertaruhkan investasi yang cukup banyak. Jika perencanaan tak matang, semuanya akan sia-sia dan rugi besar," jelasnya. Dalam perencanaan yang matang, sebuah business plan harus dibuat.
Yang termasuk dalam business plan ini antara lain: menjabarkan konsep bisnis, visi misi, rencana promosi, rencana pemasaran, karyawan, rencana pengaturan keuangan, sampai dengan menentukan analisis risiko yang mungkin dialami dalam bisnis. Dengan adanya perencanaan yang matang, Anda bisa menentukan jalan keluar atau solusi atas setiap masalah yang mungkin akan dihadapi, termasuk menghadapi persaingan bisnis serupa.
 3. Evaluasi dan inovasi.
Persaingan dengan bisnis yang sejenis seringkali tak bisa dihindari. Namun sebenarnya persaingan ini bisa membuat Anda jadi lebih kreatif untuk berkreasi. Dengan persaingan akan membuat Anda jadi lebih inovatif untuk menciptakan sebuah nilai tambah dalam produk yang dijual. Inovasi yang dilakukan dalam berbagai sisi akan menarik pelanggan untuk melirik produk Anda dibanding pesaing.
Selain inovasi, diperlukan juga evaluasi terhadap kelangsungan bisnis. Anda tak bisa begitu saja tutup mata dalam menjalankan bisnis, sebuah evaluasi terhadap kekurangan dan nilai lebih dalam berbisnis juga diperlukan untuk semakin memajukan bisnis yang dilakukan.
4. Perluasan pasar.
Untuk menghadapi persaingan bisnis, salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan memperluas pasar produk. Perluasan pasar produk ini bisa berarti memperluas fokus dan target market yang disasar. Misalnya, jika awalnya hanya menjual varian makanan pedas yang diperuntukan untuk orang dewasa, tak ada salahnya untuk membuat varian menu baru yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Perluasan pangsa pasar ini juga akan menambah pendapatan sekaligus memberi nilai tambah pada pelanggan terhadap produk yang dijual.
Selain memperluas pangsa pasar, perluasan pasar juga bisa dilakukan dengan membuka cabang-cabang usaha baru. Cabang usaha baru ini akan membantu untuk menguasai pasar usaha sejenis. "Namun, sebelum melakukan perluasan cabang sebaiknya sistem usaha sudah kuat dan stabil" .
5. Standarisasi.
Memiliki banyak cabang usaha memang bisa membantu mengatasi persaingan ketat dalam bisnis. Hanya saja yang harus diperhatikan adalah kesamaan varian produk yang dijual disemua cabang yang dimiliki.
"Standarisasi ini perlu dilakukan agar pelanggan tak kecewa ketika membeli produk Anda di cabang-cabang usaha. Standarisasi ini sangat diperlukan terutama jika Anda berbisnis kuliner. Standarisasi resep berfungsi untuk menghasilkan rasa yang seragam disemua cabangnya" .
6. Sistem.
Sebuah sistem usaha yang kuat akan membantu usaha agar bisa bertahan lebih lama dan mendapat keuntungan yang diinginkan. Buat sistem usaha yang stabil dan kuat. Setelah pondasi usaha dirasa kuat, maka lakukan perluasan pasar dengan berbagai sistem usaha yang diinginkan, misalnya membuka cabang, sampai franchise. "Dengan sistem usaha yang kuat dan konsisten akan menjadi nilai positif bagi para investor yang tertarik berbisnis dengan Anda".
Sumber: http://female.kompas.com/read/2012/06/26/11281745/Trik.Menghadapi.Persaingan.Bisnis

pemasaran


Di Indonesia kita melihat banyak didirikan perusahaan- perusahaan. Baik perusahaan asing maupun luar negeri. Disetiap perusahaan pasti melakukan pemasaran demi berkembangnya masing- masing perusahaan. Yang dimaksud dengan Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang wajib dilakukan oleh sebuah perusahaan baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang. Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
C. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

sumber: http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/