Contoh paragraf Deduktif
Merokok di kawasan Indonesia masih banyak di temui dan
menjadi tren untuk kalagan anak muda. Entah karena gengsi, agar tidak dibilang
cupu, atau entah bagaimana tren ini masih ternanam dengan kuat di masyarakat. Kebiasaan
ini pula yang menjadikan penyakit banyak berdatangan dan harta kita banyak
terkuras hanya untuk mengobati penyakit yang seharusnya tidak terjadi kepada
kita. Maka tidak heran apabila penyakit kanker sangat banyak terjadi di
masyarakat Indonesia.
Contoh paragraf Induktif
Setiap orang tua tentu berharap anaknya kelak menjadi orang
sukses. Indikator kesuksesan biasanya dilihat dari pekerjaan. Itulah mengapa
banyak orang tua yang berbondong-bondong mengirimkan anaknya ke sekolah-sekolah
favorit dengan harapan agar nantinya sang anak dapat bersaing di dunia kerja
yang semakin keras. Pendidikan yang tepat bagi anak sebenarnya tidak harus
sealu dengan mengirimkan mereka ke sekolah faforit, melainkan dengan cara
mengarahkan sang anak sesuai minat dan bakat mereka. Oleh karena itu, orang
tua sebenarnya memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan pekerjaan
apa yang sesuai dengan sang anak.
Keterangan: Paragraf utama terletak di akhir paragraf.
Contoh Paragraf Campuran Deduktif dan Induktif
“Rasa hormat terhadap peraturan itu selalu mengalami
perkembangan. Anak kecil sampai kira kira berumur delapan tahun memiliki rasa
hormat bercampur rasa takut terhadap peraturan. Bagi anak peraturan ini
bersifat mistis dan tidak tahu dari mana peraturan itu datang. Saat ini anak
belum ada pengalaman yang memadai untuk merumuskan peraturan sehingga tidak
dapat lain peraturan harus dipandang sebagai sesuatu yang suci dan tidak dapat
diganggu gugat. Sementara itu , untuk mencapai otonomi, seorang anak harus
keluar dari tahap heteronomi. Cara mencapainya adalah melalui aktivitas-
aktivitas kokoperatif dalam hubungan saling menghormati dan tidak terdapat
hubungan otoritas. Arah perkembangan rasa hormat kepada peraturan itu adalah
mengerti peraturan peraturan secara otonom dan melaksanakannya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar